Kamis, 21 Oktober 2010

SEBUAH RENUNGAN

Sampai kapan kita menantang.
Sampai kapan kita membangkang.
Aurat kelihatan di sepanjang jalan.
Wanita dandan untuk dijajan.
Hukum Alloh tak dihiraukan

Meminum miras.
Tak pernah puas.
Harta panas dimakan buas.
Hukum Alloh tak dihiraukan

Layar kaca sepanjang malam.
Acara kelam tak pernah padam.
Di syahwat hitam kita tenggelam.
Hukum Alloh tak dihiraukan

Miskin dan fakir.
Tak pernah terpikir.
Uang membanjir.
Bertambah kikir.
Hukum Alloh tak dihiraukan

Sihir terus mendupa.
Syirik merajalela.
Santet menebar petaka.
Semua diam seribu bahasa.
Hukum Alloh tak dihiraukan

Muda mudi membaur diri.
Bersunyi-sunyi di kamar nan keji.
Belum nikah sudah berbayi.
Hukum Alloh tak dihiraukan

Terjangan samudera.
Dan goyangan gempa.
Seakan tanda Murka Sang Pencipta.
Tapi kita… kita sebagai manusia telah butA.
Bencana demi bencana… terus melanda.
Memakan harta, menelan jiwa.
Tapi kita terus durhaka

Hei… Apa yang kau tunggu.
Kita harus bersatu.
Bila kau terus termangu, kita semua kan tersapu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar