SURAT UNTUK ALLAH
Ya Allah
mata ini hanya mampu mengeluarkan airnya..
Pada saat ku melihat pemandangan negeriku
Ya Allah..mulut ini hanya mampu memaki dan protes..
Disaat dadaku terasa perih terhimpit beban menyaksikan ini semua..
Rabb..inikah potret bangsaku..
Yang Engkau limpahkan dengan semua karuniaMu..
Minyak, emas, batu bara, gunung, hutan, laut dan sungai..?
Tapi mengapa ya Allah..
Aku melihat saudara2ku yg menangis kelaparan..
Menunggu uluran tangan para dermawan yg berlebihan
Diantara hamparan sawah, sungai, hutan dan laut yg luas..
Tapi mengapa ya Allah..
Aku melihat saudara2ku yg menjerit..ingin menyalahkan tungku nasinya..
Tapi tungku itu tidak bisa menyala, karena minyak itu tidak ada ya Rabb..
Sedangkan aku tahu ya Rabb
Bahwa minyak itu Kau berikan secara gratis di dasar lautMu yg luas..
Tapi mengapa ya Allah..
Aku melihat saudara2ku terkapar lemas berhimpitan..
Menagih haknya mendapat santunan yg pemimpin kami janjikan..
Pemandangan seperti ini tidak ingin aku lihat ya Allah..
Karena tidak pernah ada di zaman RasulMu dan sahabatnya ya Rabb..
Dimana semua tidak inginkan santunan itu..
Ya Allah..kemana ku adukan nasib mereka..?
Mereka kelaparan ditengah lebatnya hutan
Dan luasnya lautan yg Engkau berikan..
Ya Allah..kemana harus ku adukan nasib mereka..?
Mereka mengais sisa makanan dan antiran minyak..
Diantara limpahan minyak dan batu bara yg Engkau berikan..
Ya Allah..kemana harus aku tanyakan..
Semua kekayaan yg Engkau limpahkan pada negeri ini..
Kenapa mereka tidak ikut merasakan kekayaan yg Engkau berikan itu..
Ya Allah..bukankah mereka mempunyai hak yg sama..
Untuk menikmati karunia yg Engkau limpahkan ini..?
Ya Allah..tangan kami terlalu lemah untuk meminta hak kami..
Ya Allah..tubuh kami terlalu letih untuk bicara dengan mereka..
Ya Allah..mata kami sudah terlalu banyak mengeluarkan airnya..
Ya Allah..hati sudah membiru karena hilang darahnya..
Ya Allah..tangan mereka terlalu kuat untuk menahan hak kami..
Ya Allah..tubuh mereka terlalu kuat untuk menutup mulut kami..
Ya Allah..mata mereka sengaja ditutup tidak mau melihat kami..
Ya Allah..hati mereka sudah terkunci untuk merasakan nasib kami..
Ya Allah..kami hanya diminta untuk selalu bersabar dan terus bersabar..
Menerima semua kecurangan dan keculasan para pemegang amanat..
Ya Allah..kami hanya diminta untuk selalu mengerti dan terus mengerti..
Sementara mereka tidak pernah mau mengerti kesulitan kami..
Ya Allah..kami hanya diminta untuk selalu mampu menahan lapar..
Sementara mereka hidup selalu berlebihan dan menghambur2kan hak kami..
Lihat mereka..Ya Allah.. dalam rapat yg katanya untuk negara, mereka duduk dibangku empuk hingga tertidur dengan perut kenyang dan udara sejuk
sedangkan kami..?mengejar bis dengan knalpot hitam, panas terik dan perut lapar..bagaimana mereka bisa merasakan spt yg kami rasakan ya Rabb..
Lihat mereka ya Allah..mereka menaikan harga minyak hingga melangit pada kami..
Sedangkan mereka, tidak pernah merasakan membeli minyak selangit..
Karena minyak mereka ditanggung juga oleh kami..
Dengan pajak yg mereka tentukan untuk membiayai tidur dan nyamannya mereka..
Listrik, telphon dan kendaraan merekapun ditanggung oleh bagian hak kami
Mereka menuntut kenaikan gaji untuk membiayai tidur mereka..
Tapi mereka tidak membuktikan kerja mereka pada kami..
Hanya segitukah kerja mereka, hingga kami harus membayar mahal pada mereka..? kalau hanya duduk dikursi empuk, tertidur dengan perut kenyang dan udara sejuk, orang dungupun bisa melakukannya ya Allah..
Lihat mereka ya Allah..sungguh mereka tidak punya malu..
Lihat mereka ya Allah..sungguh mereka tidak punya hati
Lihat mereka ya Allah..sungguh merekalah pengemis itu
..
Lihat mereka ya Allah..sungguh mereka tidak tahu diri
Lihat mereka ya Allah..mereka menyalahkan amanatMu..
Lihat mereka ya Allah..mereka pulas diatas penderitaan kami..
Lihat mereka ya Allah..mereka culas selalu membodohi kami..
Apa yg salah pada mereka ya Allah..
Rasanya hanya Engkau yg mampu memberitahukan pada mereka..
Kami serahkan semua hanya padaMu ya Allah..
Tapi kamipun akan mematahui pemimpin kami ya Rabb..
Selama mereka masih menyembah padaMu ya Rabb..
Dan berharap mereka mau mencontoh Rasul kekasihMu ya Rabb..
Salamku untukMu Rabb..J
hana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar